BARNER BLOGGER

Blog Sejarah Seni dan Budaya

KIRIM KOMENTAR ANDA KE EMAIL KAMI

KOPERASI PRODUSEN PANDAWA PUTRA TANI

Lencana Facebook

Entri Populer

SPONSOR

PENGUNJUNG/ PEMBACA

PANEN MALMUR PART IV

Read More

COMPANY PROFILE KOPERASI PRODUSEN PANDAWAPUTRATANI

Read More

MAKMUR PART IV PETANI PLASMA KOPERASI PANDAWA PUTRA TANI

Read More

BROSUR KOPERASI

Read More

PROGRAM MAKMUR TAHAP III

KarawangPT Pupuk Indonesia Pangan (PIP) kembali mengimplementasikan program Makmur di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

yang diluncurkan pada Maret tahun 2022 itu akan dilaksanakan di atas lahan seluas 51 hektare untuk komoditas padi. Melalui program tersebut, produktivitas padi ditargetkan bisa naik menjadi 8-9 ton per hektare dari rata-rata saat ini 7 ton per ha.  

Manager PT. PIP Khusus Makmur tahap III, H. Maulana Hasanudin mengatakan, dengan adanya kenaikan produktivitas tersebut, pendapatan petani juga akan ikut terkerek nantinya. 

Ini berdasarkan beberapa hasil di lapangan bisa meningkat 8-9 ton per hektare," kata  Maulana, dalam keterangan tertulis, Jumat (03/04/2022). 


Pada implementasi kali ini, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi bergabung dalam ekosistem Program Makmur, untuk menerapkan teknologi pertanian yang presisi Dron untuk penyemprotan pestisida. 


Lebih lanjut Maulana  menjelaskan, program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini juga merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, off taker, dan pemerintah daerah. 

Dia pun mengajak para petani yang berada di wilayah Karawang, Jawa Barat untuk bergabung pada program Makmur Pupuk Indonesia. Pasalnya, Karawang menjadi salah satu lumbung padi nasional sehingga membutuhkan pendampingan pertanian yang lebih baik. "Sejak pak Menteri turun menjadi cepat, KUR cepat sesuai musim tanamnya. Pak Erick juga minta bagaimana petani setelah tanam ketika ada musibah hama ada asuransi, supaya bapak petani tidak rugi, ada Jasindo yang masuk," tutur dia. 



Kop. Pandawa Putra Tani


Read More

KOPERASI PRODUSEN PANDAWA PUTRA TANI

KOPERASI PANDAWA PUTRA TANI

P
embangunan ekonomi kerakyatan sesuai dengan amanat konstitusi bernegara, pemerintah harus menciptakan iklim yang kondusif untuk berkembangnya ekonomi rakyat melalui penyediaan infrastruktur pembangunan yang diperlukan ekonomi rakyat untuk berkembang, mengelola kebijakan makro ekonomi yang kondusif untuk berkembangnya ekonomi rakyat, dan menciptakan keamanan dan kenyamanan berusaha. Kelembagaan koperasi merupakan lembaga tepat untuk persoalan ketahanan pangan di Indonesia, dimana bercirikan asosiasi (perkumpulan orang/petani).

Keikutsertaan koperasi Produsen Pandawa Putra Tani (KP3T) dalam Swasembada Pangan dimulai dari tahun 2022 yaitu berawal dari niatan yang tulus para ketua kelompok tani di kecamatan Pedes, serta merasa betapa pentingnya membentuk lembaga Usaha bersama dalam berusaha tani, agar jalinan kerjasama antara hulu ke hilar ada jembatan penghubung melalui legalitas koperasi. ditandai dengan berdirinya Koperasi KP3T pada bulan Januari tahun 2022. Koperasi KP3T ini berperan dalam kegiatan pengadaan gabah dan beras dalam beberapa lamanya yang cukup besar. Keikutsertaan dalam program Makmur yang dilaksanakan giatnya oleh PT. Pupuk Indonesia Holding Company (PT. PIHC).

Koperasi KP3T dalam pengadaan gabah beras pada stok local Karawang dapat menekan fluktuasi (naik turunnya) harga yang dapat secara langsung dapat menimbulkan kerugian untuk petani. Sehingga Koperasi KP3T ini menjadi stabilisator harga untuk tingkat petani. Juga dalam pencarian modal Budidaya petani KP3T juga ikut membantu petani Binaannya (Plasma) dengan cara kerjasama dengan perusahaan Plat merah/BUMN seperti PT. Pupuk Kujang Cikampek, PT. PIP (Pupuk Indonesia Pangan, PT. MDBT, PT. Petrosida dan juga perusahaan yang bergerak di sector Pertanian.

Koperasi ini merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama yang Bersatu dalam wadah koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, seperti mendapatkan harga jual yang lebih baik yang dapat membuat margin yang diterima lebih besar dengan menyelaraskan harga konsumen yang dicapai pula. Jumlah produksi petani harus diakui secara signifikan dan dipengaruhi pula oleh ketersediaan prasarana dan produksinya mulai dari pupuk, bibit, dan obat-obatan (pestisida).

Berdasarkan kemampuan dan kondisi usahanya, petani dibedakan menjadi 3 macam yaitu: 1). Buruh tani/petani mikro/petani gurem, 2). Petani menengah, dan 3). Petani maju/pengusaha tani. Anggota koperasi pertanian ini diharapkan dari kelompok kedua yaitu petani atau masyarakat pedesaan yang telah memiliki usaha produktif tertentu, dan ingin mengembangkan usahanya tersebut sehingga koperasi dapat menjadi alternatif wahana ekonomi yang paling sesuai. Focus pembangunan ini dilakukan dengan pengambangan agribisnis yang saling berkaitan dan terintegrasi secara vertikal, baik secara individu maupun bentuk usaha patungan dengan usaha kecil menengah yang dibantu oleh koperasi. Dengan demikian, petani padi tidak hanya menguasai usaha tani padi, namun secara tidak langsung menguasai industri perbenihan padi, pupuk, penggilingan padi, perdagangan beras.

Semoga dengan hal usaha yang kecil ini kami diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

Aamiin.

 

 

Admin.

Read More

KOORLAP

KOORLAP
KARDA HERMAWAN